Selasa, 06 Agustus 2013

Galau Berjama'ah Yang Penuh Drama

Bd, 6 Agustus 2013

"Hah, masih di Bandung?"
"Kok belum mudik?"
"Ga pulang ya lebaran?"
"Lo mbak, kamu kok sik ndek kantor? (Lo mbak, kamu kok masih dikantor?, red)"

Yah, begitulah, beberapa pertanyaan yang kalau di-polling menempati posisi lima besar minggu ini.
Bukan hanya menimpa saya loh pemirsa, tapi pertanyaan populer ini sedang menggoyahkan kami, (mayoritas) para pegawai BUMN yang akhir-akhir ini dapet penghargaan berturut-turut tercinta ini. Bagaimana tidak, planning mudik tanggal 2 Agustus kemarin berantakan -___- gegara Maklumat Direksi yang datang tiba-tiba dalam kehidupan kita yang sedang menggebu akibat euforia mudik yang makin dekat, yaitu pada sore hari yang cerah per tanggal 30 Juli 2013. Widih, kantor langsung berubah jadi ruang psikolog yang ditiap sudutnya mendapati kami-kami yang saling bercurhat ria. Maklumat Direksi menyebutkan bahwa semua cuti bersama hingga akhir tahun ditangguhkan. Yap, ditangguhkan pemirsa, dan artinya menambah jatah cuti tahunan.

Tatatatatataapiiiiiii,,,, bagaimana mungkin kami yang (mayoritas lagi) adalah merupakan anak rantau dan sudah mempersiapkan tiket (KA) mudik 3 bulan yang lalu (secara penjualan tiket KA adalah H-90) harus hunting lagi tiket untuk pulang, dan itu susyaaaaaahh banget pemirsa.... Secara tiket udah sold out, huahuaa.... Termasuk saya mendadak galau....
Kan itu akhirnya membuat kami baru bisa mudiknya tertanggal 7 Agustus 2013. Ya gapapa sih, tapi gimana caranya kami bisa pulang kalau tiketnya udah sold out semua??????
Searching tiket pesawat, lihat jadwal dan harga, yaudalah ya, kalau memang harus naik pesawat ya mau engga mau harus booking. Tetapi pemirsa, kendala selanjutnya muncul terkait dengan aturan maskapai tentang ibu hamil yang akan naik pesawat tidak boleh lebih dari 36 minggu, karena beresiko lahir prematur.

Ah masak iya sih, googling lah saya tentang ibu hamil yang akan melakukan trip by airplane. Ternyata memang ga disaranin kecuali jika umur kehamilannya masih trimester kedua. It means, tertutuplah kesempatan untuk saya naik pesawat. Suami juga engga mau ambil resiko karena kalau dihitung-hitung tanggal 2 ini umurnya kakak udah 36 weeks.....
Huahuahuaaaa,,, makin sedih....
Masa iya sih lebaran engga pulang?
Masa iya sih harus jaga kosan?

Suami membesarkan hati, engga papa ga pulang, kan ada abi disini...
Ntar lebaran kita jalan-jalan, makan-makan...
Gitu kata abinya,, huhuhu,,, makasih ya abiii *hug*

Setelah berusaha ikhlas, kemudian kami berencana memberikan kabar yang engga banget ini sama keluarga di Kediri dan Malang. Ibu mertua dan keluarga besar Kediri menerima dengan sabar hati karena engga bisa pulang. Okeh, tinggal ngabarin keluarga Malang. Disinilah drama terjadi pemirsa....

Ibu marah, udah mikirnya aneh-aneh, sampe akunya didiemin sampe tgl 1 Agustus....
Itu sudah termasuk dengan saya mengirim email ke adek, mem-forward email Maklumat Direksi dengan harapan bisa diterima dengan ikhlas keadaan ini. Apa iya aku harus maksa pulang naik pesawat?????
Hem, 2 hari cukup membuat Ibu berusaha ikhlas kali ya, akhirnya mau deh nerima alasan ini...
Fuuuhh,,, okeh, ga boleh stress ya, kasian kakak... maafin ummi ya kakak....

Beberapa hari cukup membuat kami shock, dan membuat saya nekat menemui Pak Manajer untuk meminta dispensasi untuk bisa pulang tgl 6 Agustus, karena kalau tanggal segitu tiket masih ada walaupun limited juga. Alhasil cukup membuat Bapak Manajer saya yang baik hatinya bergalau ria juga karena engga tega liat anaknya yang lagi hamil tua ini..... Sampai akhirnya Bapak VP yang harus turun tangan menangani kasus saya. Akan tetapi, sama halnya dengan Bapak Manajer, disatu sisi ingin sekali membantu anaknya ini, disisi lain, Maklumat Direksi ituloh yang ngeluarin langsung adalah big boss yang bisa aja memutasi ataupun mencopot jabatan pegawainya....
Maaf ya bapak-bapak, galau karena saya....
Tetapi syukur alhamdulillah, keyakinan saya untuk berusaha mencari jalan pulang akhirnya menemukan titik terang....
Bapak VP tercinta memang tidak bisa memberikan ijin untuk tidak masuk tanggal 7 Agustus, karena issue nya akan ada sidak Dirut, tetapi saya dan suami diberikan ijin untuk menggunakan tempat duduk dinas di KA tanggal 7 itu.
Alhamdulillah bisa pulang walaupun engga bisa ikutan sholat ied, karena sampainya KA di Malang ya jam 8an kalau engga telat ya... secara banyak KA tambahan lebaran yang pake jalurnya, jadi harus antri keretanya....

Tanggal 2 Agustus waktunya kontrol rutin si kakak....

Sesampainya di rumah sakit, suster langsung mengarahkan untuk cek darah dan urine dengan tujuan cek kondisi ibu apakah ada penyakit ataupun virus yang harus segera di-vaksin supaya engga nular ke baby-nya. Alhamdulilah hasilnya oke semua, tapi, ada indikasi akunya kurang minum...
Akhirnya sejak itulah saya memutuskan engga puasa dulu demi kakak...

Cek kondisi ibu, tekanan darah normal 100/70 seperti biasa, BB naik 8 ons jadi 69.9 kg, si kakak naik jadi 2.8 kg,,, duh kakak unyu sekali siiiihhh *cupcupmuah*

Ehm, selanjutnya dokter ngasih penjelasan kalau per tanggal 2 itu usia kakak 36w 3d, yang artinya 4 hari lagi masuk 37w, dan itu sudah cukup minggu untuk dilahirkan. Waaaahhhh, degdegseeerr dengernya... Dan kemudian dokter dan suster bertanya, apakah tetap mudik ke Malang? Iya dok, tanggal 7... Dokter dan susternya terhenyak, tapi syukur alhamdulillah dokter Subhan orangnya bukan yang bikin pasien parno, beliau cuma menyarankan banyak minum air putih selama perjalanan, dan kami diberi surat pengantar UGD jika sewaktu-waktu ngerasa mau lahiran, dan bisa digunakan di RS mana saja, jangan lupa buku kontrol harus dibawa kemana saja. Siap dokter, terima kasih atas support nya...

Senyum senyum sendiri, ga sabar nunggu kakak lahir....
Mulai membuat list barang-barang primer buat lahiran yang belum disiapin sama sekali...
Dan tak lupa menghubungi Ibu...

Kemudian saya mendengar kegalauan nun jauh disana, Ibu tiba-tiba berpikiran untuk saya tidak pulang saja lebaran tahun ini...
Whaaattt mom, are you kidding?
Hahaha jadi ikutan galau... tapi akhirnya dengan berargumen dan sebagainya, Ibu mengiyakan untuk kami pulang, dan ikutan bersiap-siap menyambut cucu pertamanya :D
Serba salah juga saya dengernya pas Ibu bilang gitu, beliaunya sendiri juga bilang, "kemaren aku marah gara-gara gak jadi pulang, sekarang udah dapet tiket malah ga boleh pulang..." Hahaha galaunya ng-ampere kesana.

Alhamdulillah, sekarang udah hari Selasa, berarti besok waktunya mudik....
Beri kelancaran pada kami ya Allah...
Kakak mau lahirnya kapan ya? 17 Agustus aja gimana kak? Biar ntar gampang ingetnya, soalnya pake upacara :D

Sehat terus ya sayang :*

:)

Selamat mudik, selamat lebaran blogger...
Minal aidzin wal faidzin ^^




*kali ini no picture soalnya lupa ga scan foto 2D nya kakak